Celah Huawei AppGallery Mungkinkan Unduh Aplikasi Berbayar secara Gratis

Jakarta: Sejak terlibat dalam perselisihan antara pemerintah Amerika Serikat dan Tiongkok, Huawei telah mengembangkan solusi software karyanya, juga sebagai akibat pelarangan penggunaan software karya Google.
 
Salah satu solusi software tersebut yaitu AppGallery, dan pada dasarnya merupakan Google Play Store atau Apple App Store versi Huawei. Mengutip GSM Arena, AppGallery memiliki permasalahan besar.
 
Menurut salah satu pengembang, permasalahan besar pada AppGallery ini belum diperbaiki selama bulan-bulan meski telah dilaporkan kepada Huawei pada bulan Februari lalu. Celah bermasalah ini memungkinkan pengguna dengan pemahaman teknologi lebih baik dan waktu lebih banyak untuk mengunduh dan menginstal aplikasi berbayar secara gratis.

Hal ini berdampak buruk pada pengembang yang mendistribusikan aplikasinya pada AppGallery Huawei. Dylan Roussel, pengembang yang menemukan permasalahan ini, menekankan permasalahan tersebut bukan pada pengembang aplikasi itu yang tidak mengaktifkan verifikasi lisensi pada aplikasi mereka.
 
Alih-alih, permasalahan ini merupakan kelemahan pada pihak Huawei, yang sejauh ini, menurut Roussel, belum terselesaikan. Roussel menekankan bahwa AppGallery API tidak menawarkan perlindungan apa pun untuk aplikasi berbayar.
 
Roussel mengaku bahwa dirinya dapat mengunduh dan menggunakan sejumlah aplikasi berbagai dengan mengeksploitasi celah ini. Hal ini dinilai berbahaya karena pembajak dapat menggunakan API untuk mengunduh aplikasi dalam jumlah besar dalam satu kesempatan.
 
Hal ini, lanjut Roussel, mencegah pengembang aplikasi memperoleh pendapatan dalam jumlah yang seharusnya. Namun hingga saat ini, Huawei belum memberikan tanggapan resminya terkait informasi ini.
 

(MMI)